Hari Jumat mempunyai kedudukan tersendiri di dalam Islam, baik dari sisi keutamaan, sejarahnya dan juga disyariatkan amal-amalan sunnah yang berlipat ganda pahalanya. Kerananya, sangat wajarlah jika kita menyambutnya sepenuh hati dan suka cita, bahkan Rasulullah SAW juga menyebutnya sebagai hari raya.
Foto Muslim Amerika shalat Jumat di Capitol Hill, Bila saja umat muslim di Amerika dimana mereka menjadi minoriti semangat menjalankan sholat Jumaat berjamaah, bagaimana dengan kita disini?
Agar kita bertambah semangat dalam menyambut hari Jumaat, dan mengisinya dengan sekian amal unggulan, maka perlu kita sedikit melihat apa sesungguhnya keistimewaan hari Jumaat. Berikut alasan kita bergembira di hari Jumaat, sesuai dengan pengabaran hadits dan riwayat shahih diantaranya sebagai berikut :
Pertama : Kerana Hari Jumat sebagai hari terbaik dan bersejarah
Dari Abi Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: Hari terbaik terbitnya matahari adalah pada hari jumaat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu pula dimasukkan ke dalam surga dan pada hari itu tersebut dia dikeluarkan dari surga” (HR. Muslim)
Sebagai hari terbaik, maka layaklah kiranya kita menyambut dengan segenap kebaikan dalam semangat dan niat beribadah. Harus ada yang berbeza pada hari jumaat, sebagaimana sejarah dan syariat kita telah mencontohkannya.
Kedua : Kerana inilah hari raya kita
Di antara keutamaan hari Jumat adalah Allah subhanahu wata’ala menjadikan hari tersebut sebagai hari raya pekanan bagi kaum muslimin. Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya hari ini adalah hari raya, Allah menjadikannya istimewa bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang akan mendatangi shalat jumaat maka hendaklah dia mandi”. (Ibnu Majah)
Setiap hari raya memunculkan keceriaan dan kebahagiaan, maka mari jadikan hari Jumat ini sebagai berbagi kebahagiaan, baik kepada orang lain maupun keluarga. Pastikan sedekah tertunaikan, dan pastikan menu hari penuh kenangan.
Ketiga : Kerana pada hari Jumat doa kita lebih Mustajab
Kita berbahagia kerana inilah hari terbuka peluang doa kita. Mari mengisinya dengan bermunajat kebaikan sembari melantunkan doa-doa penuh harapan, khususnya pada waktu-waktu yang mustajab sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW. Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi Hurairah radhhiyallahu a’nhu bahwa Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya pada hari jum’at terdapat satu saat tidaklah seorang muslim mendapatkannya dan dia dalam keadaan berdiri shalat dia meminta kepada Allah suatu kebaikan kecuali Allah memberikannya, dan dia menunjukkan dengan tangannya bahawa saat tersebut sangat sedikit. ( HR. Muslim no: 852 dan Al-Bukhari no: 5294)
Keempat : Kerana dosa-dosa kecil kita diampuni pada hari Jumaat
Siapa yang tidak punya dosa dalam menjalani hari-harinya ? Sungguh kita bukanlah malaikat yang bebas dari segala dosa. Setiap hari ada saja maksiat yang tanpa sengaja maupun sengaja kita jalani. Maka setiap jumaat tiba, berharaplah ini menjadi momentum penggugur dosa.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : Sholat lima waktu, dari Jumat ke Jumat, dan Romadhon ke Romadhon, adalah penghapus dosa antara satu dan lainnya selama dijauhi dosa-dosa besar. (HR Muslim dan lainnya)
Selamat mengisi hari Jumaat dengan amal penuh semangat.
Sumber:ruanghati
Dua tahun kerajaan Madani menguak ke depan
-
*SUSUPAN MALAM*
ALHAMDULILAH kerajaan Madani yang dibentuk atas semangat perpaduan dan
keinsafan politik semua kaum yang ditunggaki PH - BN bersama GRS ...
11 jam yang lalu
1 ulasan:
CERITEKITER2U.BLOGSPOT.COM
TERENGGANU...
Catat Ulasan